Ketua DPRD Wujudkan Harapan TAGANA Sumbawa Miliki Markas Permanen

Taruna Siaga Bencana (TAGANA)
Kabupaten Sumbawa tidak lama lagi memiliki markas permanen. Selama ini, TAGANA
Sumbawa bermarkas secara nomaden atau sering berpindah-pindah. Terakhir markas
Tagana berada di salah satu ruangan Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa.
Tagana menempati ruang sempit dan itupun masih digunakan secara bersama dengan
Seksi Kebencanaan, sehingga sangat tidak representatif. Kondisi tersebut
mendapat perhatian dari Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq SH. Ketua DPC PDIP
Sumbawa tersebut langsung merespon usulan Ketua Tagana Sumbawa, Dedi Susanto
S.PdI, yang mengajukan permohonan dana untuk pembangunan markas yang berlokasi
di lahan kosong samping gudang logistic Disos Sumbawa, melalui pokok pikiran
(Pokir) DPRD. “Alhamdulillah, dengan Kabid Linjamsos yang baru, kita akan
memiliki markas baru,” kata Dedi Susanto, Ketua Tagana Sumbawa yang juga
Koordinator FK Tagana Provinsi NTB kepada media ini di sela-sela gotong royong bersama
Kabid Linjamsos Syarifah S.Sos., M.Si dalam rangka menyambut HUT Kabupaten
Sumbawa ke—64 sekaligus pembersihan lokasi pembangunan markas di Kantor Disos
Sumbawa, Senin (16/1) kemarin.
Memiliki markas yang representatif ungkap Dedi, menjadi
harapan jajarannya untuk memudahkan koordinasi, komunikasi dan mobilisasi
anggota maupun logistic saat bencana terjadi. Karenanya Ia menyampaikan
apresiasi dan terima kasih atas perhatian Ketua DPRD yang setiap tahun selalu
mensupport keberadaan maupun kegiatan Tagana Sumbawa. Tahun 2022 lalu, Ketua
DPRD melalui Pokirnya mengalokasikan bantuan dana untuk operasional Tagana
Sumbawa. “Perhatian beliau sangat luar biasa. Beliau bukan orang lain di
Tagana, karena beliau adalah pembina kehormatan Tagana Sumbawa,” ujar Dedi.
Setelah terbangunnya markas, lanjut Dedi, pihaknya akan
mengupayakan agar fasilitas pendukung lainnya dapat dilengkapi. Di antaranya
peralatan komunikasi dan administrasi. Seperti pengadaan HT (Hand Talky) dan
seperangkat komputer. Sebab selama ini pihaknya masih meminjam komputer yang
digunakan secara bersama dengan staf Kantor Disos. Sehingga banyak file atau
data anggota Tagana Sumbawa yang hilang, atau tidak tersimpan dan tercecer.
“Setiap kali ada permintaan data anggota oleh propinsi, kami selalu meminta
anggota kembali mengumpulkannya. Padahal data ini sebenarnya sudah mereka
lengkapi dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Dedi.
Sementara itu Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq SH, siap
mendukung program-program TAGANA, terutama dalam menangani bencana. Ia menilai
kiprah Tagana Sumbawa selama ini sangat luar biasa, selalu menjadi garda
terdepan dalam menangani setiap bencana meski apresiasi pemerintah terhadap
keberadaannya masih sangat minim.
Karena itu sudah sepatutnya pemerintah memberikan perhatian
serius apa yang menjadi kebutuhan TAGANA sehingga penanganan pra, saat dan
pasca bencana khususnya di Kabupaten Sumbawa, dapat lebih maksimal. “Kita tidak
bisa menutup mata, karena tugas TAGANA ini menyangkut keselamatan jiwa manusia.
Kewajiban kita semua terutama pemerintah daerah membantu Tagana. Karena Tagana
Sumbawa adalah aset daerah,” pungkasnya.