Parlementaria 07 Agustus 2023 Humas 1

---

Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq SH membuka secara resmi Bimbingan Teknis DPRD Kabupaten Sumbawa 1-4 Agustus 2023 di Hotel Golden Palace Mataram.

Dalam sambutannya, Ketua DPRD memberikan apresiasi atas kerjama yang baik LPPM UIN Mataram sehingga terselenggaranya Bintek kedua DPRD Tahun 2023 dengan baik.

"Alhamdulillah hari ini kami bisa melaksanakan Bimtek yang kedua di tahun 2023,  mudah-mudahan yang ikut saat ini  bisa menyerap dengan baik semua materi.Melihat potensi

geografis dan demografis Sumbawa,

Peran kita antara DPRD dan Pemerintah Daerah  bisa menjadi daerah yang maju minimal di provinsi Nusa Tenggara Barat sehingga menarik apa yang menjadi tema kita optimalisasi fungsi DPRD dalam sinergitas Pembangunan Daerah" Ucap Ketua DPRD.

Kemudian lanjutnya dengan posisi strategis  antara DPRD dan Pemerintah daerah tentu dua-duanya harus seimbang, nah kami juga dengan kemampuan yang sudah ada, kami harus terus belajar berbenah mencari ilmu, menggali ilmu sebanyak-banyaknya sehingga fungsi dari kita DPRD bisa berjalan dengan semakin baik.

"Alhamdulillah teman-teman DPRD teman-teman yang sudah menjadi anggota DPRD 2 periode , insyaallah peran-peran dari DPRD akan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya" Imbuh Rafiq yang juga ketua KONI Sumbawa ini.

"Mudah-mudahan apa yang menjadi  materi bimtek hari ini  bisa dikuti dari awal sampai selesai dan  dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim bimtek Pimpinan dan Anggota DPRD Sumbawa pada hari ini saya nyatakan dibuka" Tutup Ketua

Sebelumnya, Prof. Atun wardatun dari perwakilan LPPM UIN Mataram selaku penyelenggara memberikan sambutannya.

 

"Alhamdulillah, Kami dapat bekerjasama dengan DPRD Kabupaten Sumbawa melakukan Bimtek. Hari ini  kita sudah kedatangan dua narasumber yang kompeten yang akan berbicara tentang topik yang kita diskusikan dan hadir bersama kita narasumber dari KPU Provinsi NTB dan sebentar lagi akan hadir dari BPSDM" Jelasnya.

Jadi kalau saya melihat tema hari ini,  Saya sangat tertarik dan alhamdulillah sekali karena kata kunci dari kerja - kerja politik maupun kerja - kerja akademis itu di sinergitas. Sinergitas ini adalah ibarat  tombol untuk menyalakan segala sesuatu. Karena tanpa sinergitas kemungkinan pekerjaan-pekerjaan dan tugas-tugas kita sehari-hari sangat sulit untuk kita wujudkan.

Sedikit mengingat kembali sebagai referensi kalau di dalam dunia akademis itu dikenal salah seorang tokoh filosof sekaligus ahli analisis sosial yang bernama durhain.  beliau pernah mengatakan bahwa dalam kondisi apapun manusia itu pasti butuh dengan sinergitas atau kolaborasi. Beliau itu pernah memunculkan teori yang sampai hari ini masih menjadi referensi yaitu mekanik solidarity dan organik solidarity.Dari manusia  pada zaman dulu waktu manusia berada pada posisi yang tidak terlalu beragam masih homogen  memerlukan solidaritas karena kesamaan yang dinamakan dengan mekanik solidarity. Ketika manusia semakin terpecah-pecah ada profesi yang berbeda-beda apakah solidaritas itu masih diperlukan ternyata lebih diperlukan lagi itulah yang beliau namakan dengan organik solidarity.

"Makanya hari ini topik kita tentang cita-cita ini sangat penting. Dalam beberapa hal sebenarnya penyelenggaraan negara ini sama dengan penyelenggaraan kampus. Kalau di negara ada eksekutif ada legislatif, juga yudikatif kalau di kami itu ada senator yang berfungsi  mirip legislatif. Ada rektor pimpinan dan senat dan staf ke bawahnya termasuk ketua LPPM.  Disana eksekutif ada dewan etik yang akan mengatur etika bergaul dan etika melaksanakan tugas para pimpinan dan legislatif jadi sangat mirip-mirip.

oleh karena itu bisa saya bayangkan walaupun saya belum pernah terjun di politik tugas DPRD sebagai legislatif atau di kampus kami sebagai senator itu sangat berat sekaligus mulia. Akan menjadi mulia kalau memang benar tugas-tugas ini dilakukan sesuai dengan tanggung jawabnya dan sesuai dengan sumpah jabatannya karena di masing-masing anggota DPRD ada mandat dari yang diwakili mudah-mudahan menjadi tugas yang akan mengantarkan bapak-bapak dan ibu-ibu dan kita semua yang diberikan amanah oleh negara ini ke surganya Allah" Tutup Prof Atun.